Belajar Modalverben dalam Bahasa Jerman Belajar Modalverben dalam Bahasa Jerman

Belajar Modalverben dalam Bahasa Jerman

Belajar Modalverben dalam Bahasa Jerman – 2 tahun telah berlalu sejak terkahir kali belajar bahasa jerman di bangku SMA. Rasanya ada kangen-kangennya gitu. Mata pelajaran yang satu ini merupakan salah satu mata pelajaran favorit saya waktu itu.

Pelajarannya yang simpel (lebih enak deh dibanding bahasa inggris) ditambah gurunya yang kece dan cara mengajar yang santai membuat nggak pernah bosan mengikuti setiap jam pelajaran ini.

Ok, kali ini kita akan mengulang materi pelajaran bahasa jerman yang pernah diajarkan guru saya waktu SMA yaitu modalverben.
Here we go!!!

Pengenalan Modalverben

Apa itu modalverben? Modalverben adalah kata kerja bantu. Modalverben ini digunakan ketika kita membutuhkan fungsinya debagai kata kerja bantu. Ketika kita ingin menggunakan modalverben, ada kata kerja lain selain modalverben tersebut.

Aturan khusus dalam penggunaan modalverben

  1. Modalverben diletakkan di posisi kedua menggantikan posisi verbena dalam kalimat biasa
  2. Verben harus dalam bentuk infinitiv
  3. Verben diletakkan di posisi paling akhir dalam kalimat.

Modalverben terdiri dari:

  • koennen (dapat)
  • wollen (ingin),
  • muessen (harus),
  • duerfen (boleh),
  • sollen (seharusnya),
  • moechten (mau).

Konjugasi modalverben dalam Personal Pronomen

  • Ich menjadi kann, will, muss, darf, soll, moechte
  • du menjadi kannst, willst, musst, darfst, sollst dan moechtest
  • er/sie/es menjadi kann, will, muss, darf, soll dan sollst
  • wir menjadi koennen, wollen, muessen, duerfen, sollen dan moechten
  • ihr menjadi koennt, wollt, muesst, duerft, sollt dan mochtet
  • Sie/sie(plural)menjadi koennen, wollen, muessen, duerfen, sollen dan moechten
Baca Juga :   Sosiologi adalah : Pengertian, Ciri-Ciri dan Hakikat

Contoh penggunaan dalam kalimat:

  • Ich kann die Hausapgabenmachen. (Saya bisa menggerjakan tugas itu)

Penjelasan : Penggunaan / Penambahan Modalverben adalah diletakkan di tempat ke dua dengan kata kerja infinitiv pada bagian akhir kalimat

Contoh penggunaan yang salah:

  • Ich kann machendie Hausaufgaben

Penjelasan
=> kalimat ini salah, karena penggunaan infinitiv diletakkan di tempat ketiga/setelah modalverben

Uebungen 1 (Kerjakan latihan berikut sesuai dengan konjugasi kata kerjanya

z.B (zum Beispiel)
*.mit der Familie – fliegen – Andi- wollen – nach Deutschland- am April
Antwort : Andi willam April mit der Familie nach Deutschland fliegen
1. Ins Kino – nicht – gehen – ich – koennen – heute Abend – mit dir
2. fuer das Abendessen – meine Mutter – kochen – moechten – Fish
3. Pruefungen – viel lernan – muessen – April – fuer die
4. Der Atzt sagt, – 3 Tage – ich – im Bett – bleiben – sollen
5. die Kinder – am Abend – fernsehen – zu lange – duerfen

Untuk memudahkan kalian dalam mempelajari Modalverben dalam bahasa jerman, saya akan memberikan Contoh penerapan dalam kalimat :

*.Können = dapat / bisa
=> Ich kann jetzt schwimmen.
*. Wollen = akan, ingin
=> Ich will nach Deutschland fliegen.
*.Dϋrfen = boleh
=> Hier darf man kein Handy benutzen.
*.Mussen = harus
=> Nita muss um 05.00 Uhr aufstehen.
*.Sollen = seharusnya
=> Der Sohn soll seine Zähne putzen.
*. Möchten = ingin
=> Wir möchten etwas trinken.

Penggunaan Modalverben

Modalverben digunakan bersama dengan kata kerja infinitif tanpa “zu”. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Modalverben dalam kalimat:

1. müssen (harus)

Kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan kewajiban atau keharusan. Contohnya:

Baca Juga :   Pengertian dan Ciri-Ciri Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa

– Ich muss zur Arbeit gehen. (Saya harus pergi kerja.)

– Du musst Deutsch lernen. (Kamu harus belajar bahasa Jerman.)

2. können (bisa)

Kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan kemampuan atau kebolehan. Contohnya:

– Ich kann gut schwimmen. (Saya bisa berenang dengan baik.)

– Wir können Deutsch sprechen. (Kami bisa berbicara bahasa Jerman.)

3. wollen (mau)

Kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan keinginan atau niat. Contohnya:

– Ich will ins Kino gehen. (Saya mau pergi ke bioskop.)

– Er will Deutsch lernen. (Dia mau belajar bahasa Jerman.)

4. sollen (seharusnya)

Kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan saran, perintah, atau pendapat orang lain. Contohnya:

– Du sollst mehr Gemüse essen. (Kamu seharusnya makan lebih banyak sayuran.)

– Wir sollen pünktlich sein. (Kita seharusnya tepat waktu.)

5. dürfen (boleh)

Kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan izin atau larangan. Contohnya:

– Ich darf nicht rauchen. (Saya tidak boleh merokok.)

– Du darfst das Buch behalten. (Kamu boleh mempertahankan buku itu.)

6. mögen (suka)

Kata kerja ini digunakan untuk mengungkapkan preferensi atau kesukaan. Contohnya:

– Ich mag Pizza. (Saya suka pizza.)

– Wir mögen Musik hören. (Kami suka mendengarkan musik.)

Latihan Modalverben

Untuk lebih memahami penggunaan Modalverben, berikut adalah beberapa latihan yang bisa kamu coba:

  1. Buatlah kalimat dengan menggunakan Modalverben yang sesuai dengan situasinya.
  2. Tentukan penggunaan yang tepat untuk setiap Modalverben dalam kalimat yang diberikan.
  3. Gantilah kata kerja dalam kalimat dengan Modalverben yang sesuai.

Dengan berlatih secara konsisten, kamu akan semakin terbiasa menggunakan Modalverben dalam percakapan sehari-hari.

Kesimpulan

Modalverben adalah kata kerja bantu dalam bahasa Jerman yang digunakan untuk mengungkapkan kemampuan, keinginan, kewajiban, dan pendapat.

Baca Juga :   Sintaksis: Jenis, Bentuk dan Ragam Kalimat

Dalam bahasa Jerman, terdapat enam Modalverben yang umum digunakan, yaitu müssen (harus), können (bisa), wollen (mau), sollen (seharusnya), dürfen (boleh), dan mögen (suka). Dengan memahami penggunaan dan berlatih menggunakan Modalverben, kamu akan semakin mahir dalam berkomunikasi dalam bahasa Jerman.

Belajar Modalverben dalam bahasa jerman – Demikian pembahasan bahasa jerman tentang modalverben. Silahkan berikan tanggapannya dikolom komentar.

Jika ada yang merasa kesulitan menyusun kalimat dalam bentuk modalverben, silahkan tanyakan disini. Admin mohon maaf apabila materi yang disampaikan belum lengkap.
Terima kasih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *