Identifikasi Kesempatan Berusaha – Identifikasi kesempatan usaha merupakan langkah pertama dalam studi kelayakan. Cara- cara yang dapat digunakan untuk identifikasi kesempatan usaha dapat dilakukan dengan modus-modus berikut:

  • Mempelajari impor. Impor menunjukkan bahwa masih terdapat (sebagian) pasar yang masih belum bisa dipenuhi oleh pasar dalam negeri. Bila impor ini mempunyai kecenderungan yang semakin meningkat, bisa diprediksi bahwa masih terdapat permintaan dari dalam negeri untuk produk/jasa
  • Menyelidiki keberadaan material lokal. Jumlah material yang melimpah, dengan harga yang murah dan/atau mutu yang baik merupakan kesempatan yang dapat dimanfaatkan.
  • Mempelajari keterampilan tenaga kerja. Beberapa industri, seperti misalnya industri kerajinan atau industri berbasis pengetahuan, menempatkan tenaga kerja sebagai faktor yang sangat penting. Tersedianya tenaga kerja yang berketerampilan mungkin dapat digunakan untuk membuat produk yang sejenis, namun terdiferensiasi dibandingkan produk yang telah ada di
  • Mempelajari Industri. Berbagai kesempatan dapat diperoleh dalam industri yang sedang berkembang. Misalnya, meningkatnya jumlah dan harga ekspor udang galah berkualitas super menunjukkan bahwa masih terbukanya kesempatan usaha pada bidang pembudidayaan udang maupun industri hulunya (misalnya: bidang pakan udang, pembibitan udang, pembuatan kolam udang, dsb)
  • Eksploitasi Kemajuan Iptek. Perubahan teknologi memungkinkan investor memanfaatkan kesempatan itu sebelum pihak lain memulainya. Langkah masuk mendahului pesaing ke pasar yang baru mungkin dapat memberikan first mover advantage yang bila di-manage, akan menjadi competitive advantage yang menguntungkan.
  • Mempelajari hubungan antar industri. Pertumbuhan suatu industri hampir bisa dipastikan akan menciptakan kesempatan bagi industri lainnya. Contoh, pertumbuhan industri pembudidayaan kerang mutiara memberikan kesempatan bagi industri pembibitan dan pakan kerang mutiara (industri hulu) maupun industri kerajinan berbasis mutiara dan perdagangan mutiara (industri hilir). Identifikasi kesempatan ini dapat dilakukan dengan menganalisa bagaimana input dan output industri tersebut saling terkait.
  • Menilai rencana/program pembangunan. Rencana atau Program Pembangunan Nasional maupun Daerah atau masterplan pembangunan yang dilakukan pemerintah, atau proyek-proyek besar oleh swasta akan menciptakan kebutuhan akan produk/jasa lain yang belum
  • Melakukan pengamatan di tempat lain. Pembangunan di daerah, wilayah, maupun negara lain mungkin dapat diterapkan di daerah
Baca Juga :   Identifikasi Biaya dan Manfaat