Pengertian Statistik dan Statistika Pengertian Statistik dan Statistika

Pengertian Statistik dan Statistika, Jenis-Jenis, Fungsi dan Manfaat Statistik

Pengertian Statistik dan Statistika – Dalam konteks ilmu pengetahuan, statistik merujuk pada metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data. Sementara itu, statistika merujuk pada cabang ilmu yang mempelajari tentang pengumpulan, analisis, interpretasi, dan penyajian data.

Pengertian Statistik dan Statistika

Menurut para ahli, Statistik adalah:

  1. Godfried Achenwall (1749) mendefinisikan sebagai “kumpulan data mengenai negara dan jumlah penduduknya untuk menunjang administrasi pemerintahan” atau “ilmu politik dari beberapa negara”.
  2. Menurut William Hooper, Statistik adalah “Ilmu yang mengajarkan bagaimana penyelenggaraan negara secara modern dilaksanakan”.
  3. Menurut Moreau de Jonnes (1847), Statistik adalah “Ilmu mengenai fakta-fakta sosial yang dinyatakan dalam bentuk angka”.
  4. Menurut Dieterici (1850), Statistik adalah “Pernyataan dalam bentuk gambar dan fakta mengenai kondisi negara tertentu”.

Statistika adalah ilmu yang membahas cara mengumpulkan, menata, mengolah, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi yang benar, membantu pengambilan keputusan yang efektif. Statistik adalah kumpulan angka atau data, baik bilangan maupun non-bilangan, yang disusun atau disajikan dalam bentuk tabel atau grafik untuk menggambarkan suatu persoalan atau keadaan.

Statistik adalah suatu alat yang digunakan untuk mengorganisir dan menganalisis data dengan tujuan untuk mengambil kesimpulan yang objektif.

Dalam pengertian yang lebih luas, statistik juga mencakup pembuatan prediksi dan estimasi berdasarkan data yang ada.

Statistik dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, bisnis, kedokteran, sosial, dan lain-lain.

Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang metode-metode dan teknik-teknik yang digunakan dalam statistik. Ilmu statistika ini melibatkan penggunaan matematika, probabilitas, dan logika untuk mengembangkan model dan metode yang efektif dalam mengumpulkan dan menganalisis data.

Baca Juga :   Pengertian Proyek dan Evaluasi Proyek

Jenis-jenis Statistik

Ada beberapa jenis statistik yang umum digunakan dalam analisis data. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Statistik Deskriptif

Jenis statistik ini digunakan untuk menggambarkan data secara ringkas dan mudah dimengerti.

Statistik deskriptif melibatkan penggunaan ukuran pemusatan data seperti mean, median, dan modus, serta ukuran penyebaran data seperti rentang, simpangan baku, dan kuartil.

2. Statistik Inferensial

Jenis statistik ini digunakan untuk membuat kesimpulan atau inferensi tentang populasi berdasarkan sampel data yang diambil.

Statistik inferensial melibatkan penggunaan teknik sampling, estimasi parameter, dan pengujian hipotesis.

3. Statistik Parametrik

Jenis statistik ini digunakan ketika data yang diamati mengikuti distribusi tertentu.

Statistik parametrik melibatkan penggunaan parameter statistik seperti mean dan varians.

4. Statistik Nonparametrik

Jenis statistik ini digunakan ketika data yang diamati tidak mengikuti distribusi tertentu atau tidak memiliki asumsi tertentu.

Statistik nonparametrik melibatkan penggunaan tes nonparametrik seperti uji tanda, uji Wilcoxon, dan uji Mann-Whitney.

Fungsi Statistik

Statistik memiliki beberapa fungsi penting dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa fungsi statistik yang umum:

  1. Menyajikan Data: Statistik membantu dalam menyajikan data secara terstruktur dan mudah dipahami.
  2. Menggambarkan Data: Statistik digunakan untuk menggambarkan data secara ringkas dan mudah dimengerti.
  3. Menganalisis Data: Statistik digunakan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan yang objektif.
  4. Membuat Keputusan: Statistik digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan data yang ada.
  5. Mengontrol dan Meningkatkan Kualitas: Statistik digunakan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Mamfaat dan Penerapan Statistik

  1. Bidang Kedokteran dan Farmasi:
    • Penemuan bahan obat baru dan identifikasi dampaknya untuk memenuhi syarat kelayakan produksi antibiotika.
  2. Bidang Pemerintahan:
    • Menghitung jumlah tenaga kerja, sektor lapangan kerja, perencanaan lapangan kerja baru, dan alokasi dana untuk sektor produktif.
  3. Fasilitas Pelayanan Publik:
    • Pencatatan kebutuhan fasilitas pelayanan publik untuk mengalihkan dana dan tenaga pada wilayah yang membutuhkan pembangunan infrastruktur.
  4. Bidang Perdagangan/Perusahaan:
    • Pencatatan jumlah produk baik dan rusak dalam kurun waktu tertentu, perhitungan batas jumlah kecacatan produk dalam satu periode.
  5. Bidang-bidang Lainnya:
    • Antropologi: Perkiraan usia suatu situs budaya.
    • Psikologi: Analisis perilaku manusia dalam kondisi tertentu.
    • Pertanian: Perkiraan pergerakan jenis hama, analisis perubahan iklim, dan pengaruhnya terhadap tanaman.
Baca Juga :   Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network)

Dengan penerapan Statistika dalam berbagai bidang, informasi yang dihasilkan dari data dan analisis dapat digunakan secara efektif untuk mengambil keputusan yang tepat dan mendukung perkembangan pada masing-masing sektor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *