Contoh Soal Fungsi Konsumsi, Tabungan, dan Investasi serta Pembahasan – Berikut saya akan share beberapa contoh soal dari fungsi konsumsi, fungsi tabungan, fungsi investasi lengkap dengan pembahasannya. Sebelum mengerjakan soal, pastikan anda paham dulu materi dasarnya apa itu fungsi konsumsi, fungsi tabungan, fungsi investasi dan bagaimana rumusnya. Silahkan dipahami dulu terutama rumusnya, gak boleh lupa. Ok. here we go!

 

contoh soal dan jawaban fungsi konsumsi, fungsi tabungan, dan investasi

Soal dan Jawaban

1. Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1000 miliar, besar konsumsi per tahun Rp950 miliar, dan pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1200 miliar, besar konsumsi per tahun Rp1100 miliar. Tentukan fungsi konsumsinya!

Jawaban :

Dik : Y1 = Rp1000
        Y2 = Rp1200
       C1 = Rp950
       C2 = Rp1100
Dit : Fungsi Konsumsi?
Jawab:
=> C = a + by
Pertama-tama, cari dulu nilai MPC dan APC nya!
=> MPC = ∆C/∆Y
=> MPC = 150/200
=> MPC = 0.75
dan
=> APC = C/Y
=> APC = 950/1000
=> APC = 0.95
Lalu, cari nilai a nya!
=> a = (APC – MPC) Y
=> a = (0.95 – 0.75) 1000
=> a = 200
Setelah itu, masukan nilai yang sudah dicari dalam bentuk rumus fungsi konsumsi!  
=> C = a + by
=> C = 200 + 0.75Y

Keterangan : MPC = b
Jadi, fungsi konsumsinya adalah C = 200 + 0.75Y

2. Diketahui pada saat pendapatan nasional Rp2500 maka konsumsinya adalah Rp2000. Setelah pendapatan berubah menjadi Rp3500 maka konsumsinya juga ikut berubah menjadi Rp2700. Tentukan fungsi konsumsinya!

Jawaban :

Dik : Y1 = Rp2500
        Y2 = Rp3500
        C1 = Rp2000
        C2 = Rp2700
Dit : Fungsi konsumsinya!
Jawab:
=> C = a + by
Selain menggunakan cara soal nomor satu tadi, ada cara lain menentukan fungsi konsumsi yaitu dengan rumus:
=> C – C1 / C2 – C1 = Y – Y1 / Y2 – Y1
maka
=> C – 2000 / 2700 – 2000 = Y – 2500 / 3500 – 2500
=> C – 2000 / 700 = Y – 2500 / 1000
Setelah itu lalu dikali silang, maka:
=> 1000C – 2000000 = 700Y – 1750000
=> 1000C = 700Y – 1750000 + 2000000
=> 1000C = 700Y + 250000
=> C = 700Y + 250000 / 1000
=> C = 0.7Y + 250
=> C = 250 + 0.7Y

Baca Juga :   Contoh Soal Fungsi Permintaan, Penawaran, Keseimbangan dan Pembahasan

Jadi, fungsi konsumsinya adalah C = 250 + 0.7Y

Catatan : Menentukan fungsi konsumsi dengan cara soal nomor satu maupun dengan cara soal nomor dua, hasilnya tetap akan sama. jadi, terserah mau pilih cara yang mana.

3. Diketahui fungsi konsumsi C = 100000 + 0.6Y. Tentukan besar konsumsi pada saat Y = 0 dan pada saat Y = 500000.

Jawaban :

Dik : C = 100000 + 0.6Y
Dit : a) Konsumsi saat Y = 0
       b) Konsumsi saat Y = 500000
Jawab:
a). Konsumsi saat Y = 0, maka:
=> C = 100000 + 0.6Y
=> C = 100000 + 0.6 (0)
=> C = 100000

b). Konsumsi saat Y = 500000, maka
=> C = 100000 + 0.6Y
=> C = 100000 + 0.6 (500000)
=> C = 100000 + 300000
=> C = 400000

Jadi, besar konsumsi saat Y = 0 adalah 100000 dan saat Y = 500000 adalah 400000.

4. Diketahui fungsi konsumsi C = 200 + 0.75Y. Maka tentukan fungsi tabungannya!

Jawaban :

Dik : C = 200 + 0.75Y
Dit : Fungsi tabungan?
jawab:
=>  S = -a + (1-b)Y
Masukkan fungsi konsumsi tadi kedalam bentuk fungsi tabungan:
=> C = 200 + 0.75Y
maka
=> S = -200 + (1-0.75) Y
=> S = -200 + 0.25Y

Jadi, fungsi tabungannya adalah S = -200 + 0.25Y
  
5. Diketahui pada saat pendapatan Rp1000 maka jumlah tabungannya adalah Rp50 dan pada saat pendapatan Rp1200 maka jumlah tabungannya adalah Rp100. Tentukan fungsi tabungannya!

Jawaban :

Dik : Y1 = 1000
        Y2 = 1200
        S1 = 50
        S2 = 100
Dit: Fungsi tabungan?
Jawab:
=> S = -a + (1-b)Y
Pertama-tama, cari dulu nilai MPS dan APS nya!
=> MPS = ∆S/∆Y
=> MPS = 50/200
=> MPS = 0.25
dan
=> APS = S/Y
=> APS = 50/1000
=> APS = 0.05
Setelah dapat nilai MPS dan APS, lalu cari nilai -a nya!
=> -a = (APS-MPS)Y
=> -a = (0.05 – 0.25) 1000
=> -a = -200
Lalu, masukan nilai-nilai yang sudah dicari kebentuk fungsi tabungan!
=> S = -a + (1-b)Y
=> S = -200 + (1-b)Y
1-b = MPS, jadi masukkan saja nilai MPS yang sudah dicari tadi!
=> S = -200 + 0.25Y 

Baca Juga :   50+ Contoh Soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) + Jawaban

Jadi, fungsi tabungannya adalah S = -200 + 0.25Y
Catatan : Contoh soal ini merupakan cara lain untuk mencari fungsi tabungan, tapi hasilnya sama saja dengan contoh soal nomor 4 tadi. Cara lain lagi untuk mengetahui fungsi tabungan adalah dengan menggunakan rumus : S – S1 / S2 – S1 = Y – Y1 / Y2 – Y1. Cara pengerjaannya sama dengan contoh soal nomor dua tadi.

6.  Diketahu fungsi konsumsi C = 200 + 0.7Y. Tentukan besar pendapatan pada saat jumlah tabungan Rp1000!

Jawaban :

Dik : C = 200 + 0.7Y
Dit : Pendapatan saat S = 1000?
Jawab:
=> C = 200 + 0.7Y
Pertama-tama, tentukan dulu fungsi tabungannya!
maka
=> S = -200 + (1-0.7)Y
=> S = -200 + 0.3Y
Jika S = 1000, maka:
=> 1000 = -200 + 0.3Y
=> 0.3Y = -200 – 1000
=> 0.3Y = -1200
=> Y = -1200 / 0.3
=> Y = 4000

Jadi, besar pendapatan pada saat tabungan Rp1000 adalah Rp4000.

7. Diketahui fungsi konsumsi masyarakat adalah C = 60 milyar + 0,7 Y. Jika pendapatan nasionalnya Rp. 300.000 milyar maka besarnya tabungan masyarakat adalah …

Jawaban :

Dik : C = 60 + 0.7Y
Dit : Besar S saat Y = Rp300000?
Jawab:
=> C = 60 + 0.7Y, maka
=> S = -60 + (1-0.7) Y
=> S = -60 + 0.3Y
Saat Y = 300000, maka
=> S = -60 + 0.3 (300000)
=> S = -60 + 90000
=> S = 89940

Maka, jumlah tabungan saat pendapatan Rp300.000 adalah Rp89.940

8.  Diketahui fungsi konsumsi C = 200000 + 0.70 Y. Jika besarnya tabungan masyarakat Rp. 100.000 maka besarnya konsumsi adalah …

Jawaban :

Dik : C = 200000 + 0.70Y
        S = 100000
Dit : Besar konsumsi?
Jawab:
=> Y = C + S
=> Y = 200000 + 0.70Y + 100000
=> Y – 0.70Y = 200000 + 100000
=> 0.3Y = 300000
=> Y = 300000 / 0.3
=> Y = 1000000
Lalu, masukan nilay Y ke persamaan:
=> Y = C + S
=> 1000000 = C + 100000
=> -C = 100000 – 1000000
=> -C = -900000
=> C = 900000
atau
=> C = 200000 + 0.70Y
=> C = 200000 + 0.70 (1000000)
=> C = 200000 + 700000
=> C = 900000

Baca Juga :   Contoh Soal dan Jawaban Prodi Akuntansi

Jadi, besar konsumsinya adalah Rp900000

9.Jika diketahui fungsi konsumsi C = 20 + 0.8Y maka pendapatan saat Break Even Income adalah …

Jawaban :

Dik : C = 20 + 0.8Y
Dit : Titik keseimbangan (BEI)?
Jawab:
=> BEI : Y = C
maka
=> Y = C
=> Y = 20 + 0.8Y
=> Y – 0.8Y = 20
=> 0.2Y = 20
=> Y = 20 / 0.2
=> Y = 100

Jadi, titik keseimbangannya yaitu pada saat Y = 100

10. Jika suatu perusahaan memiliki pendapatan sebesar 1.500 Miliar dan pengeluaran untuk konsumsi sebesar 800 Miliar, maka berapakah investasi yang dilakukan perusahan tersebut.

Jawaban :

Dik : Y = 1500
        C = 800
Dit : I =…?
Jawab:
=> Y = C + I
maka,
=> I = Y – C
=> I = 1500 – 800
=> I = 700 M

Demikian beberapa contoh soal fungsi konsumsi, fungsi tabungan, dan invetasi lengkap dengan jawaban dan pembahasan, jika ada pengerjaan soal yang kurang tepat, mohon dikritik dan beritahu saya di kolom komentar.
jika ada soal yang tidak bisa anda kerjakan, silahkan share disini melalui kolom komentar.