Solar Panel Solar Panel

Hybrid Solar Inverter: Solusi Energi Efisien & Ramah Lingkungan

Tren penggunaan energi surya di rumah terus meningkat, dengan berbagai inovasi dan pemanfaatan yang semakin beragam. Panel surya menjadi semakin populer sebagai sumber listrik rumah tangga, digabungkan dengan teknologi smart grid dan sistem manajemen energi rumah, serta dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti penerangan, pemanas air, dan bahkan memasak.

Meski demikian, sering sekali terjadi masalah umum pada sistem PLTS konvensional, di antaranya mencakup biaya awal yang tinggi, ketergantungan pada cuaca, penggunaan lahan yang signifikan, dan masalah limbah serta daur ulang panel surya. Selain itu, kerusakan panel, performa baterai yang buruk, dan titik panas juga merupakan masalah yang sering terjadi.

Adapun solusi permasalahan pada sistem PLTS adalah dengan menggunakan hybrid solar inverter, yang berfungsi sebagai cadangan listrik dan pengatur aliran energi. Inverter ini memungkinkan sistem PLTS untuk tetap beroperasi bahkan ketika energi surya tidak mencukupi atau jaringan listrik padam, serta dapat mengoptimalkan penggunaan energi dengan mengarahkan kelebihan energi ke jaringan listrik atau baterai.

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan tentang Hybrid Solar Inverter di bawah ini, yuk.

Apa Itu Hybrid Solar Inverter dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Hybrid solar inverter adalah perangkat yang menggabungkan fungsi inverter surya dan inverter baterai dalam satu unit. Inverter ini dapat mengubah arus searah (DC) dari panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang bisa digunakan di rumah, serta dapat mengisi baterai dengan kelebihan daya surya. Inverter hibrida juga memiliki kemampuan untuk menggunakan daya dari jaringan listrik saat dibutuhkan. 

Baca Juga:  Bisa Lebih Mudah, Ini Keunggulan Punya Laptop Asus dengan Fitur AI

Perbedaan hybrid solar inverter dengan inverter biasa terletak pada konektivitasnya dengan jaringan listrik dan kemampuan penyimpanan energi. Inverter hybrid menggabungkan fungsi on-grid dan off-grid, terhubung ke jaringan namun juga dilengkapi baterai untuk penyimpanan energi. Inverter on-grid hanya terhubung ke jaringan dan tidak memiliki penyimpanan energi, sedangkan inverter off-grid bekerja secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan. 

Hybrid solar inverter bekerja dengan memprioritaskan sumber energi yang tersedia. Saat siang hari, panel surya menghasilkan listrik dan inverter akan memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan listrik di rumah. Jika ada kelebihan energi, akan dialokasikan untuk mengisi baterai. Saat malam atau saat listrik PLN mati, inverter beralih ke baterai. Jika baterai tidak mencukupi, inverter akan beralih ke listrik PLN, jika sistem terhubung dengan grid. 

Keuntungan Menggunakan Hybrid Solar Inverter di Rumah

Menggunakan hybrid solar inverter di rumah memiliki banyak keuntungan, terutama dalam hal efisiensi, kemandirian energi, dan biaya. Berikut penjelasannya:

1. Efisiensi Energi

Inverter hibrida memaksimalkan pemanfaatan energi surya dengan memungkinkan penyimpanan energi yang berlebihan dalam baterai. Energi ini kemudian dapat digunakan saat tidak ada sinar matahari atau selama pemadaman listrik, sehingga mengurangi pemborosan energi.

2. Kemandirian Energi

Sistem ini memberikan pasokan daya yang andal dan berkelanjutan, bahkan selama pemadaman listrik. Baterai yang terintegrasi dengan inverter hibrida memastikan bahwa rumah tetap mendapatkan listrik meskipun jaringan listrik mati. 

3. Penghematan Biaya

Dengan menggunakan energi surya dan baterai, inverter hibrida membantu mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, yang berarti tagihan listrik akan lebih rendah. Selain itu, sistem ini juga dapat mengurangi biaya perawatan karena tidak memerlukan bahan bakar seperti generator. 

Baca Juga:  5+ Aplikasi Edit Video Terbaik untuk PC dan Laptop

Sistem ini memungkinkan pemanfaatan energi surya yang lebih optimal, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, dan memberikan daya cadangan selama pemadaman listrik. Selain itu, inverter hibrida juga dapat meminimalkan peralatan yang dibutuhkan dalam sistem energi surya, sehingga instalasi menjadi lebih sederhana dan hemat biaya. 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang Hybrid Inverter

Sebelum memasang hybrid inverter, penting untuk memperhatikan beberapa hal, khususnya mengenai kebutuhan daya dan kapasitas baterai. Kebutuhan daya harus dievaluasi dengan cermat, termasuk pemakaian listrik sehari-hari dan peralatan yang akan di-backup oleh inverter. Sementara itu, kapasitas baterai harus sesuai dengan kebutuhan daya, agar inverter dapat berfungsi optimal dan memberikan backup yang memadai saat terjadi pemadaman listrik.

Tak hanya itu, memasang hybrid inverter untuk panel surya juga harus memperhatikan hal penting lainnya termasuk kompatibilitas dengan panel surya yang ada, sistem listrik eksisting, serta pemilihan inverter yang tepat. Perhatikan juga pemeliharaan dan monitoring sistem secara rutin untuk menjaga kinerja optimal. 

Pemilihan inverter yang tepat, sesuai dengan kebutuhan, dan pemasangan yang benar akan memastikan sistem PLTS hybrid berfungsi optimal. Pastikan untuk memilih inverter yang memiliki garansi produk, karena dengan demikian masa produk cenderung bisa digunakan lebih lama dalam jangka waktu yang cukp panjang.

Penggunaan hybrid inverter ini tentu akan memudahkan penggunaan listrik di rumah. Sistem ini juga menjadi solusi terbaik yang menarik untuk rumah yang ingin memanfaatkan energi surya secara efisien, mengurangi ketergantungan pada jaringan listrik, dan mendapatkan pasokan listrik yang andal. Dengan kemampuan untuk menyimpan energi, menyediakan daya cadangan, dan fitur cerdas, inverter hibrida memberikan kemandirian energi dan penghematan biaya bagi pemilik rumah. 

Baca Juga:  Mana yang Unggul, Epoxy Water Based vs Epoxy Solvent Based?

Jika Anda ingin memulai transisi energi di rumah, penggunaan hybrid solar inverter tentu menjadi solusi yang sangat tepat. Pastikan untuk memilih hybrid solar inverter dari Samoto Mega Teknologi yang memberikan produk dengan kualitas terbaik.

  1. Mimpi pengen punya panel surya sendiri tapi mahal ya kalau untuk penggunaan pribadi. Belum lagi kalau ada trouble kerusakan panel, performa baterai yang buruk, atau titik panas – harus tahu harus ke mana mengatasinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *