Cat epoxy lantai berdasarkan komposisinya terbagi menjadi dua jenis, yaitu epoxy water based dan epoxy solvent based.
Supaya tidak salah pilih yang mengakibatkan proyek lantai Anda menjadi gagal dan tidak sesuai kebutuhan, maka Anda perlu memahami dulu kedua jenis epoxy ini.
Tiap-tiap jenis pelapis lantai, tidak terkecuali cat epoxy, pasti memiliki karakteristik yang menjadikannya unik antara satu dengan yang lain.
Oleh karena itu, artikel ini akan mencoba membahas tentang dua jenis produk epoxy berdasarkan kandungannya yang akan dirangkum menurut hal-hal yang membedakannya. Simak pembahasan lengkapnya berikut.
Epoxy Water Based vs Epoxy Solvent Based
Supaya bisa mengetahui jenis epoxy mana yang lebih unggul antara epoxy water based dengan epoxy solvent based, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tentang perbedaan keduanya.
Apa saja hal yang membedakan kedua jenis epoxy ini? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
1. Faktor Keamanan
Pertama, Anda perlu ketahui soal faktor keamanannya. Epoxy water based yang dilarutkan dengan air cenderung lebih aman untuk digunakan apabila dibandingkan dengan epoxy solvent based.
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena epoxy yang dilarutkan menggunakan solvent bisa memberikan efek samping pada kesehatan tubuh hingga pada lingkungan.
2. Faktor Komposisi
Perbedaan kedua dilihat dari faktor komposisinya. Sesuai dengan namanya, epoxy water based merupakan jenis pelapis lantai yang terbuat dari resin dan zat pengeras atau hardener, l kemudian dilarutkan menggunakan air.
Sementara itu, epoxy solvent based memiliki komposisi yang sama, namun bedanya terdapat pada jenis pelarut yang digunakan. Alih-alih menggunakan air, pelarut yang digunakan merupakan jenis organis, misalnya xylene.
3. Faktor Aplikasi
Lokasi pengaplikasian dari kedua jenis epoxy lantai ini juga berbeda. Apabila epoxy berbasis pelarut air ini cocok untuk area kantor, maka epoxy solvent based cenderung cocok untuk area yang rentan terpapar bahan kimia layaknya pabrik.


4. Faktor Daya Tahan
Ketahanan epoxy water based cenderung lebih unggul terhadap goresan, sementara itu epoxy solvent based lebih tahan terhadap cuaca. Dengan perbedaan ini, maka pastikan Anda memilih jenis yang tepat dengan kebutuhan proyek.
5. Faktor Waktu Kering
Faktor lain yang membedakan dua jenis epoxy lantai berdasarkan komposisinya yaitu ada pada waktu keringnya.
Untuk epoxy water based, Anda bisa menunggu kering dalam beberapa jam saja. Sementra itu, epoxy solvent based membutuhkan waktu sekitar satu hari atau 24 jam.
Pertimbangan dalam Memilih Epoxy
Setelah memahami tentang perbedaan antara cat epoxy berbasis air dan berbasis solven, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui macam-macam hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak memilih cat epoxy.
Agar bisa menemukan produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan proyek Anda, berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan.
1. Jenis
Pertama, Anda perlu mempertimbangkan jenisnya. Seperti yang sudah dibahas di atas, epoxy bisa terbagi menjadi dua berdasarkan komposisinya, yaitu epoxy water based dan juga solvent based.
Tiap-tiap jenis ini memiliki tujuan proyeknya masing-masing. Untuk itu, pastikan Anda mempertimbangkan pemilihan epoxy sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
2. Daya Tahan
Berikutnya, Anda juga perlu memperhatikan soal daya tahannya. Pastikan produk yang Anda pilih tahan terhadap berbagai situasi kondisi, seperti suhu yang ekstrem maupun tahan terhadap bahan kimia.
Dengan mempertimbangkan tentang ketahanannya ini, maka lantai Anda bisa jadi tahan lebih lama karena kerusakan akibat hal-hal tersebut bisa diatasi dengan baik.
3. Antislip
Sifat anti slip menjadi hal yang perlu dimiliki oleh sebuah produk cat epoxy lantai. Dengan permukaan yang anti licin, maka keamanan di sekitar area tersebut jadi lebih terjamin.
Untuk itu, bagi Anda yang aktivitas harian pada bangunanya dekat dengan penggunaan zat cair, seperti pada industri pabrik makanan maupun pengolahan zat kimia, bisa mempertimbangkan penggunaan coating epoxy yang anti slip ini.
4. Ketebalan Lapisan
Lapisan epoxy yang tebal umumnya berpengaruh pada ketahanan lantainya. Dengan memilih cat yang lapisannya lebih tebal, maka daya tahan terhadap goresan hingga bahan kimia jadi lebih tinggi.
5. Estetika
Lantai epoxy terkenal dengan keunggulannya yang menawarkan tampilan menarik. Oleh karena itu, jika membutuhkan pelapis lantai yang sekaligus bisa meningkatkan estetika, Anda bisa mempercayakannya pada jenis coating yang satu ini.
Gunakan Produk Andalan Sika untuk Dapatkan Solusi Lantai Terbaik
Berdasarkan pembahasan di atas, diketahui bahwa masing-masing produk epoxy water based dan epoxy solvent based memiliki perbedaan.
Dari perbedaan tersebut, kemudian diketahui bahwa ada beberapa poin yang membuat epoxy dengan pelarut air lebih unggul dibandingkan dengan pelarut organik dan begitupun sebaliknya. Hal yang terpenting ialah Anda memilih produk yang tepat sesuai kebutuhan.
Sikafloor®-2530 W LP merupakan rekomendasi produk epoxy berbahan dasar air yang bisa Anda percaya untuk kebutuhan garasi, pabrik, hingga area parkir.
Dengan menggunakan produk ini, keunggulan yang bisa Anda rasakan yaitu mudah untuk diaplikasikan, tahan terhadap bahan kimia, tidak bau, dan tentunya bebas solvent.
Kemudian jika Anda tertarik menggunakan epoxy solvent based, Anda bisa mengandalkan Sikafloor®-374 CP SL.
Produk ini tahan beban mekanis, kedap air, dan cenderung awet. Anda dapat menjadikan Sikafloor®-374 CP SL sebagai solusi di area bengkel, gudang, dan sebagainya.
Sika dengan pengalamannya selama 114 tahun sudah banyak dipercaya dan menjadi solusi berbagai proyek baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Di Indonesia, selain mencetuskan waterproofing semen pertama kali, Sika juga digunakan dalam proyek MRT.
Lebih dari itu, dalam skala global Sika juga pernah menghandle proyek Rumah Sakit AZ Goeninge di Kortrijk, Belgia.
Untuk Anda yang tertarik mencoba produk-produk epoxy lantai dari Sika, seperti Sikafloor®-2530 W LP dan Sikafloor®-374 CP SL, Anda dapat mencari tahu informasi lebih lengkapnya dengan klik di sini.